Kontribusi dari Machhendra Setyo Atmaja.
http://www.muhammadiyah.or.id/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=727, Rabu, 14 November 2007
Yogyakarta- Perlu dicari formula-formula yang tepat agar proses pembelajaran dalam bahasa inggris bukan menjadi momok yang menakutkan bagi mahasiswa, namun justru menjadi hal yang menarik, demikian disampaikan Sri Sundari, panitia woskshop “Improving the English Teaching and Learning Proses” di Kampus Terpadu
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rabu (14/11/2007).
Yogyakarta- Perlu dicari formula-formula yang tepat agar proses pembelajaran dalam bahasa inggris bukan menjadi momok yang menakutkan bagi mahasiswa, namun justru menjadi hal yang menarik, demikian disampaikan Sri Sundari, panitia woskshop “Improving the English Teaching and Learning Proses” di Kampus Terpadu Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rabu (14/11/2007). Menurut Sundari, penggunaan bahasa inggris sebagai pengantar dalam perkuliahan saat ini sudah bukan menjadi hal yang asing. Bahasa inggris sebagai bahasa Internasional sudah sepatutnya dipakai pada berbagai perkuliahan, hal ini berkaitan dengan persaingan kerja yang semakin ketat dengan bahasa inggris menjadi salah satu syarat utama dalam merekut tenaga kerja bagi hampir semua perusahaan.
Pengajaran bahasa inggris harus selalu ditingkatkan, bukan hanya pada mahasiswanya tetapi juga pada dosennya, sehingga pembelajaran yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar. Pada kesempatan tersebut Sudarsi, yang juga menjabat sebagai asissten I Direktur Technological and Professional Skills Development Project TPSDP UMY, menambahkan bahwa workshop peningkatan penggunaan bahasa Inggris dalam proses belajar mengajar ini,
dimaksudkan untuk mendapatkan formula yang tepat dalam proses pembelajaran dengan menggunakan bahasa Inggris
terutama di Fakultas Teknik. Pembelajaran bahasa Inggris bagi mahasiswa diharapkan bukan hanya dilakukan di pusat pelatihan bahasa saja, tetapi juga sudah diterapkan di program studi masing-masing. ”Selain itu, acara ini juga dimaksudkan untuk mencari cara mengenai bagaimana mensinergikan kerjasama yang baik antara fakultas dengan Pusat Pelatihan Bahasa”ujarnya. Kegiatan ini, ungkap Sudarsi merupakan langkah awal bagi beberapa program studi yang berencana untuk membuka kelas-kelas Internasional di UMY. Workshop yang diselenggarakan oleh program Technological and Professional Skills Development Sector (TPSDP) UMY ini diikuti oleh seluruh dosen fakultas teknik dan juga beberapa pengajar dari Pusat Pelatihan Bahasa (PPB) UMY. Kegiatan ini menghadirkan Mr. Kess Vermey
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rabu (14/11/2007).
Yogyakarta- Perlu dicari formula-formula yang tepat agar proses pembelajaran dalam bahasa inggris bukan menjadi momok yang menakutkan bagi mahasiswa, namun justru menjadi hal yang menarik, demikian disampaikan Sri Sundari, panitia woskshop “Improving the English Teaching and Learning Proses” di Kampus Terpadu Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rabu (14/11/2007). Menurut Sundari, penggunaan bahasa inggris sebagai pengantar dalam perkuliahan saat ini sudah bukan menjadi hal yang asing. Bahasa inggris sebagai bahasa Internasional sudah sepatutnya dipakai pada berbagai perkuliahan, hal ini berkaitan dengan persaingan kerja yang semakin ketat dengan bahasa inggris menjadi salah satu syarat utama dalam merekut tenaga kerja bagi hampir semua perusahaan.
Pengajaran bahasa inggris harus selalu ditingkatkan, bukan hanya pada mahasiswanya tetapi juga pada dosennya, sehingga pembelajaran yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar. Pada kesempatan tersebut Sudarsi, yang juga menjabat sebagai asissten I Direktur Technological and Professional Skills Development Project TPSDP UMY, menambahkan bahwa workshop peningkatan penggunaan bahasa Inggris dalam proses belajar mengajar ini,
dimaksudkan untuk mendapatkan formula yang tepat dalam proses pembelajaran dengan menggunakan bahasa Inggris
terutama di Fakultas Teknik. Pembelajaran bahasa Inggris bagi mahasiswa diharapkan bukan hanya dilakukan di pusat pelatihan bahasa saja, tetapi juga sudah diterapkan di program studi masing-masing. ”Selain itu, acara ini juga dimaksudkan untuk mencari cara mengenai bagaimana mensinergikan kerjasama yang baik antara fakultas dengan Pusat Pelatihan Bahasa”ujarnya. Kegiatan ini, ungkap Sudarsi merupakan langkah awal bagi beberapa program studi yang berencana untuk membuka kelas-kelas Internasional di UMY. Workshop yang diselenggarakan oleh program Technological and Professional Skills Development Sector (TPSDP) UMY ini diikuti oleh seluruh dosen fakultas teknik dan juga beberapa pengajar dari Pusat Pelatihan Bahasa (PPB) UMY. Kegiatan ini menghadirkan Mr. Kess Vermey
Tidak ada komentar:
Posting Komentar