Jumat, 21 Mei 2004 Pontianak Post
Singkawang,- Kalangan praktisi pendidikan di Kota Singkawang mendukung penuh upaya Diknas Kota Singkawang untuk peningkatan kualitas Bahasa Inggris pada sekolah lanjutan atas. Namun alangkah lebih baik lagi, pelajaran Bahasa Inggris diberikan kepada siswa sejak Sekolah Dasar (SD). Seorang guru SD, M Agus AMa menyampaikan itu kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut dia, bahasa Inggris perlu diberikan kepada usia sejak dini karena penguasaan bahasa itu sangat penting artinya. Bahasa Inggris tak hanya sekadar untuk percakapan tapi juga kerap digunakan dalam perkembangan ilmu dan teknologi. "Saya mengharapkan, pelajaran bahasa Inggris ini sudah diberkan pada siswa Kelas III atau IV SD sebagaimana diwacanakan adis Diknas Kota Singkawang beberapa waktu lalu di harian ini," tutur Agus yang juga mahasiswa S1 FKIP Untan ini kemarin.
Bahkan bila perlu lanjutnya, pemberian pelajaran bahsa Inggris dapat dimulai di kelas rendah. Yaitu Kelas I dan II dengan porsi materi yang sesederhana mungkin. Mengapa demikian ? Karena pada masa usia tersebut, anak-anak mudah dalam mengingat sesuatu dan mudah membentuk pengucapannya (pelafalannya). Apalagi mengajarkan bahasa sejak usia dini sehingga berkesan berimplikasi positif pada proses penguasaan selanjutnya. Hal tersebut kata Agus, akan sangat memungkinkan terwujud jika didalam pembelajaran guru menyampaikannya dengan menarik, multi metode menyenangkan (enjoy) dan melibatkan peserta didik secara optimal. Ia lalu menyarankan, materi pembelajaran bahasa Inggris di tingkat dasar hendaklah berisi hal-hal mendasar dan praktis di sekitar kehidupan anak. Dia yakin dengan praktis itu akan mengalami peningkatan seiring dengan usia dan kelasnya. Karena prinsipnya hal itu mengacu dan sesuai dengan kurikulum pendidikan Bahasa Inggris untuk SD secara nasional. "Adapun untuk efektifnya, penerapan pembelajaran bahasa Inggris di SD hendaklah memanfaatkan jam muatan lokal (Mulok) yang cukup banyak diterapkan di sekolah-sekolah. Misalnya dengan mengambil dua atau tiga jam per mingggu untuk tiap kelas," sarannya lagi.
Agus optimis, bila hal tersebt sudah dilaksanakan apalagi dikelola dengan baik, Insya Allah ke depan mata pelajaran bahasa Inggris bukan merupakan momok lagi bagi siswa-siswa kita.
Sekaligus dapat meningkatkan kualitas bahasa Inggris itu sendiri. Bukankah hal tersebut tepat? Mengingat program pemerintah setempat akan menjadikan Singkawang sebagai Kota Pariwisata dan Pendidikan. "Lagi-lagi kepada gurulah tugas tersebut dibebankan yang tentunya semua itu untuk mendukung Singkawang berkualitas," tambahnya. (vie)
Singkawang,- Kalangan praktisi pendidikan di Kota Singkawang mendukung penuh upaya Diknas Kota Singkawang untuk peningkatan kualitas Bahasa Inggris pada sekolah lanjutan atas. Namun alangkah lebih baik lagi, pelajaran Bahasa Inggris diberikan kepada siswa sejak Sekolah Dasar (SD). Seorang guru SD, M Agus AMa menyampaikan itu kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut dia, bahasa Inggris perlu diberikan kepada usia sejak dini karena penguasaan bahasa itu sangat penting artinya. Bahasa Inggris tak hanya sekadar untuk percakapan tapi juga kerap digunakan dalam perkembangan ilmu dan teknologi. "Saya mengharapkan, pelajaran bahasa Inggris ini sudah diberkan pada siswa Kelas III atau IV SD sebagaimana diwacanakan adis Diknas Kota Singkawang beberapa waktu lalu di harian ini," tutur Agus yang juga mahasiswa S1 FKIP Untan ini kemarin.
Bahkan bila perlu lanjutnya, pemberian pelajaran bahsa Inggris dapat dimulai di kelas rendah. Yaitu Kelas I dan II dengan porsi materi yang sesederhana mungkin. Mengapa demikian ? Karena pada masa usia tersebut, anak-anak mudah dalam mengingat sesuatu dan mudah membentuk pengucapannya (pelafalannya). Apalagi mengajarkan bahasa sejak usia dini sehingga berkesan berimplikasi positif pada proses penguasaan selanjutnya. Hal tersebut kata Agus, akan sangat memungkinkan terwujud jika didalam pembelajaran guru menyampaikannya dengan menarik, multi metode menyenangkan (enjoy) dan melibatkan peserta didik secara optimal. Ia lalu menyarankan, materi pembelajaran bahasa Inggris di tingkat dasar hendaklah berisi hal-hal mendasar dan praktis di sekitar kehidupan anak. Dia yakin dengan praktis itu akan mengalami peningkatan seiring dengan usia dan kelasnya. Karena prinsipnya hal itu mengacu dan sesuai dengan kurikulum pendidikan Bahasa Inggris untuk SD secara nasional. "Adapun untuk efektifnya, penerapan pembelajaran bahasa Inggris di SD hendaklah memanfaatkan jam muatan lokal (Mulok) yang cukup banyak diterapkan di sekolah-sekolah. Misalnya dengan mengambil dua atau tiga jam per mingggu untuk tiap kelas," sarannya lagi.
Agus optimis, bila hal tersebt sudah dilaksanakan apalagi dikelola dengan baik, Insya Allah ke depan mata pelajaran bahasa Inggris bukan merupakan momok lagi bagi siswa-siswa kita.
Sekaligus dapat meningkatkan kualitas bahasa Inggris itu sendiri. Bukankah hal tersebut tepat? Mengingat program pemerintah setempat akan menjadikan Singkawang sebagai Kota Pariwisata dan Pendidikan. "Lagi-lagi kepada gurulah tugas tersebut dibebankan yang tentunya semua itu untuk mendukung Singkawang berkualitas," tambahnya. (vie)